Tuesday 9 June 2015

5 Rahasia Facebook Yang Belum Tentu Orang Ketahui


Sekedar Info - Facebook merupakan salah satu sosial media yang terkenal di dunia, tentunya selain yahoo messenger, Flick. Friendster, dll. Tidak hanya terkenal, website yang juga merupakan website dengan peringkat kedua di internet menurut Alexa Page Analystic ini tercatat telah mengantongi keuntungan sebesar US$12.466 milyar pada tahun 2014.

Cukup fantastic bukan ? Tapi tahukah kalian dibalik kesuksesannya yang gemilang Facebook juga memiliki beberapa rahasia gelap yang siap untuk dikupas ? Ada banyak faktor mengapa website ini bisa memiliki rahasia rahasia semacam itu, tapi yang paling banyak merupakan faktor kesalahan pengguna dan kelemahan sistem.


1. Facemash

Facemash merupakan salah satu website pendahulu facebook. Facemash dirancang dan dibuat oleh Mark Zukenberg dan ketiga teman kelasnya. Situs ini sangat mirip dengan game " Hot or Not " dimana setiap orang dapat menvote siapa yang paling seksi menurut mereka. Untuk membuat website ini Mark harus membobol jaringan komputer Harvard dan menyalin seluruh foto siswa yang ada disana untuk diupload di websitenya. 

Tentunya hal ini segera diketahui oleh pihak kampus Harvard dan server websitenya segera dimatikan oleh administrator Harvard. Mark juga terkena sanksi karena terbukti melakukan pelanggaran hak cipta dan melakukan perusakan terhadap server kampus.


2. Eksperimen Rahasia



Facebook ternyata secara diam - diam telah melakukan sebuah eksperimen rahasia terhadap sekitar 689,003 usernya. Eksperimen ini memiliki nama Emotional Contagion ", eksperimen ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media sosial terhadap perasaan manusia. Jadi intinya pihak facebook akan mendeteksi mana postingan positife dan postingan negatif di beranda setiap user facebook.

Lalu mengurangi beberapa postingan negatif / positif dalam timeline facebook mereka untuk mengetahui emosi apa yang akan ditunjukkan oleh setiap usernya. User tak akan pernah menyangka kalau mereka adalah merupakan bagian dari penelitian facebook, jadi mungkin saja kamu menjadi salah satu subjek percobaannya.


3. Aplikasi Messenger

Seperti yang telah kamu ketahui kebanyakan pengguna facebook lebih memilih online lewat smartphone ketimbang dengan PC. Selain karena Praktis alasan lain yang mungkin muncul adalah adanya kemudahan dalam mengakses facebook terutama berkirim pesan melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi partner facebook. Yap aplikasi yang ane maksud adalah Messenger.

Tapi kamu tau nggak sih ? Dibalik kemudahan yang diberikan, Facebook Messenger memiliki setting privasi untuk dapat mengakses seluruh history sms dan telepon, merekam audio dan video, membaca kontak seperti email atau kontak nomor smartphone kamu. Hal ini memungkinkan pihak Facebook untuk melakukan pelacakan dan membobol data paling rahasia yang kamu miliki. Meskipun begitu, Facebook terus menyangkal kalau mereka menggunakan aplikasi tersebut untuk memata - matai penggunanya.


4. Tahap Review

Sekitar 846 milyar orang lebih tercatat menggunakan facebook setiap harinya, melakukan sharing  lebih dari 4 milyar konten dan tentunya konten - konten tersebut harus direview apakah cocok untuk diunggah atau tidak. Oleh karena itu, pada tahun 2013 facebook menggelontorkan anggaran hingga US$ 8 milyar hanya untuk menyewa para task reviewer. 

Merekalah yang bertugas untuk mereview setiap konten yang diposting pengguna, para task reviewer ini akan di bayar facebook dengan gaji US$ 1 setiap jamnya. Banyak task reviewer yang melaporkan bahwa mereka menemukan berbagai konten yang mengejutkan dan bisa dibilang disturbing, seperti : pedophilia, necrophilia, video pembunuhan, dan video bunuh diri.


5. Tidak Terlalu Aman


Entah disengaja atau tidak tapi sepertinya privasi akun facebook makin sulit untuk di kontrol. Meskipun begitu, pihak facebook berkilah kalau data para user aman dan hanya digunakan untuk menampilkan iklan yang lebih baik serta konten yang relevan. Namun pada tahun 2010, Wall Street Journal Investigation mengungkapkan kalau Facebook telah membuat data privasi milik penggunanya menjadi mungkin untuk diakses oleh advertiser.

Alasannya juga bisa dibilang simple, yaitu agar mereka bisa menampilkan iklan yang lebih baik dan relevan bagi para pengguna. Aplikasi ketiga facebook seperti Mediafire, Zynga, dll ternyata juga bisa mengakses data private pengguna seperti jaringan atau teman teman pengguna. Beberapa penyedia aplikasi ketiga facebook pun terungkap telah menjual data beberapa akun pengguna facebook kepada para data broker di black market.




0 komentar

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan sopan
2.Jangan gunakan link aktif
3.Berkomentar yang relevan